Penguat sinyal booster untuk radio penerima FM

July 18, 2010

Bagaimana jika anda sudah memasang antena luar tapi sinyal dari stasiun pemancar radio FM yang kita ingin dengar siarannya masih kurang jelas dan banyak noise? Antena mempunyai keterbatasan dalam menangkap sinyal, untuk itu perlu adanya alat tambahan yaitu penguat sinyal atau booster untuk menyempurnakan penerimaan sinyal dari antena. Dengan menambah antena dengan booster maka dapat meningkatkan jarak tangkap sinyal antena tersebut.
Penggunaan antena yang kurang tepat semisal menggunakan antena sederhana dengan penguatan antena yang rendah pada daerah yang lemah sinyalnya akan mengakibatkan  penerimaan menjadi buruk. Penggunaan antena dengan penguatan rendah bisa juga ditingkatkan dengan menambah booster sehingga antena tersebut dapat berperilaku seperti antena khusus untuk  daerah dengan sinyal lemah atau jauh dari stasiun pemancar karena antena ini mempunyai penguatan yang cukup tinggi.
Berikut ini akan disampaikan beberapa tipe dari rangkaian booster untuk penerima FM, booster ini dirangkai dengan menggunakan komponen-komponen yang mudah didapat, biaya pembuatan yang murah serta mudah, tetapi tetap dapat menghasilkan sinyal yang berkualitas.

  1. Penguat sinyal (booster) FM dengan menggunakan MMIC BGA614, penguat sinyal FM ini adalah cocok untuk meningkatkan kualitas penerimaan dari radio FM (FM receiver), FM stereo tuner, FM radio mobil, dan bisa juga digunakan untuk SDR. penguat sinyal ini dapat menambah kualitas sinyal dari stasiun FM yang jauh jaraknya.  apabila penguat sinyal ini dihubungkan dengan antena dipole, maka hasilnya akan lebih baik daripada menggunakan antena teleskopik built-in.
    di link video saya di Youtube, saya mendemokan penggunaan booster dengan MMIC BGA614, komponen ini buatan Infineon dan merupakan komponen aktif.  antena FM yang saya gunakan adalah antena dipole indoor dengan ketinggian sekitar 3 meter. Penguat sinyal dengan MMIC memiliki kelebihan, yaitu stabil, tanpa modulasi silang, Noise Figure (NF) yang rendah dan penguatan (Gain) yang tinggi. booster atau penguat sinyal dengan MMIC sering disebut sebagai LNA (Low Noise Amplifier) .  saya dapat menerima dengan cukup jernih dari beberapa stasiun radio FM di kota Surabaya yang jaraknya +/- 100 Km dari tepat tinggal saya. penguat sinyal ini sudah saya uji coba sendiri dan hasilnya bagus di sepanjang spektrum FM. silahkan klik pada gambar di bawah ini untuk melihat videonya:
    FM signal amplifieruntuk rangkaian lengkap, layout PCB, antena FM dan saat uji coba, silakan klik pada gambar diatas untuk melihat video saya di Youtube. ketika penerima radio radio FM Anda menerima sinyal lemah dari stasiun FM yang jauh, Anda dapat dengan mudah membuat penguat sinyal FM dengan MMIC seperti yang saya lakukan. bila menggunakan antena dipole penerimaan sinyal masih kurang bagus, maka bisa diganti dengan antena Yagi dan juga antena Single Quad Loop.
  2. Penguat sinyal FM dengan 2 transistor, rangkaian ini sudah saya coba dan bisa digunakan untuk jalur gelombang FM broadcast dan juga Airband, untuk lebih jelasnya silakan kunjungi pada posting saya dengan klik DISINI.
  3. Booster FM dengan satu transistor.  rangkaian ini belum saya uji coba tapi cukup umum ditemui yang beredar di blog-blog dan website elektronika. untuk semua komponen resistor yang ada dalam rangkaian-rangkaian yang digunakan adalah ukuran ¼ Watt. rangkaian ini mungkin pilihan yang murah untuk booster FM, yang dapat digunakan untuk mendengarkan program siaran dari stasiun-stasiun FM pada jarak yang cukup jauh dengan jelas. Rangkaian ini didasarkan pada sebuah prapenguat transistor RF untuk jalur VHF/UHF yaitu type 2SC2570. (biasanya hanya tertulis C2570 pada body transistor). Rakitlah rangkaian ini pada PCB yang berkualitas. PCB untuk rangkaian ini tidak dijual bebas, untuk itu bisa dibuat sendiri atau menggunakan veroboard. Aturlah input/output trimmer (VC1/VC2) untuk penguatan maksimum (gain maximum). Jika anda kesulitan untuk mendapatkan nilai trimmer yang sesuai anda bisa menggantinya dengan kapasitor tetap yang nilainya bervariasi dari 15 sampai 40 pf. anda bisa mengubah-ubah nilai kapasitor tetap tersebut sampai didapat penguatan yang paling maksimal.lilitan 1 (L1) mempunyai 4 tab dililit dengan menggunakan kawat email jenis 20SWG dengan diameter lilitan 5 mm. 1 tab dari ground dibuat cabang yang dihubungkan dengan input. Untuk lilitan 2 (L2) dengan spesifikasi sama dengan L1 tetapi dibuat hanya 3 tab. Untuk keseluruhan konfigurasi dan pin transistor bisa dilihat lebih jelas pada gambar. Khusus transistor apabila anda kesulitan untuk mendapatkan transistor type 2SC2570, anda dapat menggantinya dengan tipe lain yang kompatibel yaitu antara lain: 2SC2498, 2N5179, SK9139, NTE10. transistor-transistor tersebut berjenis NPN untuk penggunaan di jalur VHF/UHF.

(klik gambar untuk memperbesar/ zoom rangkaian).

untuk menambah referensi anda, silakan baca juga posting-posting  saya lainnya yang masih berkaitan dengan topik yang saya bahas dalam posting ini:

>> Meningkatkan sensitifitas penerimaan radio saku AM/FM/SW (Part 1)

>> Meningkatkan sensitifitas penerimaan radio saku AM/FM/SW (Part 2)

>> Membuat radio receiver Airband yang sensitif

>> Radio receiver dan hobby monitoring frekuensi radio

kunjungi juga posting menarik lainnya berikut ini:

>> Survey online ini sudah terbukti membayar saya jutaan Rupiah

———-00———

53 Responses to “Penguat sinyal booster untuk radio penerima FM”

  1. Iyan Says:

    Signifikan ndak ya perubahannya?
    Butuh sekali saya penguat sinyal FM

    • arjip Says:

      kalau pemancar FM yang watt nya kecil saya punya dirumah, tapi untuk penguatnya saya sendiri belum ada kesempatan untuk mencoba mas….

  2. aditya Says:

    saya punya tuner FM digital merek saturn RF 025-D kondisi kit jadi,, nah konektor antena yang produsen pakai adalah konektor F..

    yang jadi persoalan kenapa kalau saya lilitkan kabel coax 75 ohm dengan posisi serabut braided di luar konektor dan inti tembaga di dalam konektor kok tidak ada frekuensi siaran yang tertangkap,, namun jika saya hanya memakai inti tembaga saja dicolok ke tengah konektor, frekuensi yang didapat lumayan banyak namun masih bernoise..

    nah bagaimana cara membuat antena untuk radio tuner ini supaya siaran radio yang ditangkap menjadi bersih tanpa noise??

    terima kasih dan mohon pencerahannya..

    • arjip Says:

      pake booster yang sudah saya bahas di atas, kabel coaxial langsung konek ke booster yaitu: ground kabel ke ground booster dan inti kabel ke input booster, sedangkan keluaran out langsung konek ke input anten tunernya, tanpa kabel ground.
      saya sudah coba dengan radio compo dan radio 10 band saya dan hasilnya bagus.

  3. pras Says:

    Rangkaian ini sudah ada yg jadi belum? Alias dijual sdh siap pakai. Saya tertarik untuk membelinya..

    • arjip Says:

      di toko elektronika mungkin ada yang jual dalam bentuk jadi mas, atau masih dalam bentuk kit PCB yang nantinya bisa dirakit sendiri.
      rangkaian no 1 dan 2 di posting di atas adalah versi modifikasi dari kit FM receiving booster merk Ronica SC-198 yang sudah saya tambahi sendiri dengan rangkaian gain (pengatur penguatan agar tidak overload) dan antenna untuk jalur FM. dulu saya beli kit Ronica SC-198 di salah satu toko elektronika di kota Cepu.


  4. Mohon infonya saya bbutuh banget booster fm ini.saya pesen yang sudah jadi tingal pakai.
    Hub kami di nmr hp 087828150515

    • arjip Says:

      hallo Mas Ahmad, saya tidak menyediakan/menjual booster FM ini.
      mas Ahmad bisa mencari sendiri di toko elektronika, atau kalau pembaca lainnya ada yang punya dan mau dijual silakan hubungi mas Ahmad.


  5. makasih infonya, saya butuh alat ini tapi saya sangat awam dengan elektronika……bisa nggak kasih penjelasan secara rinci cara pembuatannya n cara menghubungkannya dengan radio sekalian foto rangkaian yg udah jadi

    • arjip Says:

      kalau saran saya sih sebaiknya mas Gusmuh cari booster FM yang sudah jadi di toko elektronika, kalau tidak ada bisa dicari kit elektronikanya kemudian dirakit sendiri. untuk kit elektronika, kita tinggal pasang dengan power supply-nya. kalau masih bingung, coba cari bantuan teman, sahabat, saudara, atau tetangga yang faham dengan elektronika.

  6. tyo Says:

    menarik sekali nih….. saya coba tanya ke toko elektronik di tempat saya ada mas,kemudian saya beli dan saya pasang tapi siarannya hilang semua… kira2 boster fm yg bagus merk apa ya. terus di boster TV selain VHF/UHF ada juga FM. apa bisa boster TV dipakai untuk penguat sinyal FM.

    • arjip Says:

      saya tidak menjamin kualitas booster TV “kotak” yang biasanya dijual di pasaran, karena ada yang kualitasnya bagus dan ada pula yang jelek (quality control-nya tak jelas). booster yang sering dijual di toko elektronika biasanya untuk jalur VHF/UHF, sedangkan siaran radio FM berada di jalur VHF. jadi jika booster tersebut tidak rusak dan berfungsi dengan semestinya, maka seharusnya bisa digunakan untuk FM. kalau saya lebih suka merakit sendiri dan mengujicoba sendiri.

  7. ririe Says:

    sy beli boster tv yg bisa berputar di st di jelaskan bs buat radio fm.tp stelah tak cb kok dak bs/dak pengaruh sinyal nya masih lemah/byk nois nya..tlong mas info nya

    • arjip Says:

      kebanyakan booster TV yang ada di pasaran memang seperti itu, tidak jelas apakah bisa dipakai di radio FM… walaupun itu di spesifikasinya dicantumkan bisa untuk radio FM. saran saya sebaiknya cari booster khusus untuk penerima radio FM, kalau tidak ada maka bisa minta tolong teman atau saudara yang mengerti tentang elektronika untuk membuatkannya. di posting saya diatas sudah ada tuh skema rangkainnya.

  8. al6 Says:

    klo sy d jgj bs nangkep siaran d solo pake booster ni ga y mas ? trma kasih

  9. Bambang Purwadi Says:

    Saya tertarik dengan penguat sinyal ini, klo saya minta tolong dirakitkan trus nanti saya beli bisa ga ya ? trim’s…

    • arjip Says:

      untuk rangkaian yang terpampang pada link:
      http://quazen.com/shopping/consumer-electronics/fm-antenna-diy-with-booster-version-one/
      itu memakai kit dari Ronica seri SC-198 berlabel “FM receiving booster” yang versi saya sendiri untuk rangkaiannya saya tambahi dengan pengatur tegangan untuk gain control. coba cari dulu kit Ronica seri SC-198, di toko elektronika kota-kota besar kemungkinan masih ada barangnya dalam bentuk kit yang tinggal ditambahi sendiri dengan DC power supply dan gain control. di kota saya sudah tidak ada yang jual kit tersebut jadi kemungkinan untuk cari komponen transistornya lebih sulit. cara termudah untuk mengganti peran “booster penerima” FM ini adalah dengan menggunakan antenna luar, bisa yang model yagi atau ground plane dengan ketinggian yang mencukupi.

  10. ryan Says:

    artikel yg bguz!!!!!!,izin sedot ea gan,btw besaran arus yg diperlukan brp ampere gan?,or bebaz” z g2 ?

  11. Putut Setiawan Says:

    Mas Arjip, sy tertarik dgn rangkaian booster penerima FM ini di tulisan mas, sy pun sdh coba rangkaian di atas termasuk jg dgn rangkaian FM antenna DIY Booster, tp rangkaian yg sy buat tdk ada pengaruh apa2 sm radio sy (sy pake radio philips), trus pd rangkaian FM antena DIY Booster pd kontrol gainnya dgn potensiomter kok malah terbakar klu diputar. tolong mas….solusinya bgmn? dan klu memang rangkaiannya bekerja dgn baik, efek yg bs dirasakn itu bgmn mas….? sprti yg mas katakn bgus, punyanya mas arjip….

    • arjip Says:

      masalah VR yang terbakar penyebabnya karena pakai arus terlalu besar, misal 1000 mA atau 1 A. sebenarnya booster ini tidak butuh arus yang tinggi, pakai power supply 12-15 Volt 100 mA sudah cukup kok. saya dulu pertama kali mencobanya juga pernah pakai power supply yang arusnya besar ternyata VR terbakar, terus trafo power supply saya ganti dengan yang lebih kecil sekitar 100 mA (ukurannya seperti trafo yang digunakan pada power supply booster TV yang banyak dijual dipasaran). kalau rangkaian belum bisa bekerja dengan baik, cek apakah transistornya masih jalan atau sudah rusak? karena transistor merupakan komponen yang gampang rusak jika terkena panas atau tegangan berlebih. setting kerapatan dan kerenggangan coil untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

      • Putut Setiawan Says:

        antena yg bagus digunakan yg mana ya mas? krn wkt itu sy gunakn antena radio FM. apkh tdk berpengaruh? trus pd rangkaiannya, apkh antena radionya musti ditinggikn?

      • arjip Says:

        saya sudah mencoba pakai antena indoor telescopic (whip) dan juga antena outdoor ground plane, tapi yang hasilnya paling bagus kalau pakai antenna outdoor ground plane. pengalaman saya dulu dengan ketinggian antena sekitar 3 meter, berhasil menangkap siaran radio FM dari kota Malang Jawa Timur dan beberapa radio FM dari daerah Surabaya walaupun sinyal kurang bagus, sedangkan lokasi saya di Cepu Jawa Tengah. waktu itu sebagai receiver saya menggunakan Radio Tape Compo merk Polytron. posisi antena, jenis antena, sensitivitas receiver, serta ketinggian antena cukup berpengaruh terhadap penerimaan.

  12. erpurpone Says:

    mgkin pertanyaan ini agak menyimpang dr topiknya om….sy mau tanya cara pasang antene yang letaknya di bodi depan kemudi,antene yg bs ditarik ulur secara manual oleh tangan itu…cara pasangnya apakah bodi mobil harus dibor atau hanya ditempel pake perekat aja thks

    • arjip Says:

      untuk idealnya body mobil tidak terhubung langsung dengan antenna teleskopik tersebut, akan tetapi body mobil terhubung dengan sambungan groundnya radio. jadi yang dihubungkan di body mobil itu bisa dudukan plastiknya, isolator, atau perekat dari antenna teleskopik. ini gunanya biar antenna teleskopik tsb tidak terhubung langsung dengan body. kalau kabel penghubung antara antenna dengan radio di mobil ada 2 (inti dan ground) maka ground hubungannya ke body mobil dan inti ke antenna teleskopiknya. begitu kira-kira…

  13. Johny Says:

    Mas, mau nanya nih, saya punya radio tape mobil, tapi radionya gak bisa menangkap frekuensi dengan baik. Kalo mencari secara otomatis, tidak ada saluran radio yang bisa ditangkap. mohon solusi pemecahan. Terima kasih

    • arjip Says:

      kemungkinan ada masalah di konektor dan kabel antennanya coba di cek dulu Gan di bagian itu, apakah sudah terpasang dengan benar?

  14. zainal Says:

    gan untuk skema rangkaian penguat signal hp atau modem ada gak gan. mohon bantuannya . terimakasih

    • arjip Says:

      saya pernah baca di kaskus untuk penguat HP atau modem cocoknya pakai penguat reflektor bentuk parabola, tapi mereka pakai panci bekas kalau tidak salah, di blog lainnya saya lihat ada yang menggunakan antena eksternal dan diumpan lewat kabel menuju modem dengan sistem induksi. coba saja cari infonya di Google Gan…

  15. Kiki Annisa Says:

    mohon konfirmasi kak inputnya saya hubungkan ke function generator dan outputnya ke osiloskop kok ga keluar sinyal fm nya rangkain di atas saya buat untuk peneletian di kampus.mohon bantuannya kak.terimakasih

    • arjip Says:

      Assalamu’alaikum mbak Kiki, ada banyak versi rangkaian penguat sinyal untuk radio penerima FM (VHF preamplifier), rangkaian diatas sebenarnya banyak beredar di internet (yang menggunakan 1 transistor C2570), rangkaiannya saya rasa sederhana tapi tingkat kesuksesannya kecil karena banyak faktor, mungkin faktor seperti stray capacitance dan ketidakcocokan impedansi yang sering menjadi masalah dalam rangkaian VHF & UHF. dari beberapa rangkaian booster (preamplifier) yang pernah saya coba, ada beberapa yang terbukti berhasil. silakan lihat pada posting-posting saya berikut:
      1.broadband preamplifier dengan MMIC —> http://xpandro-id.blogspot.com/2014/06/membuat-booster-antena-tv-uhf-dengan.html
      2.VHF preamplifier dengan 2 transistor —> http://xpandro-id.blogspot.com/2013/06/meningkatkan-sensitifitas-penerimaan_26.html
      saran saya sih lebih bagus kalau membangun rangkaian preamplifier dengann memakai MMIC, bukan pakai transistor. tingkat kesuksesan rangkaian yang dibuat dengan MMIC cukup tinggi dan rangkaiannya lebih sederhana. semua rangkaian preamplifier harus dilengkapi dengan gain control, untuk mencegah overloading dan untuk mendapatkan gain yang optimum.

      • kiki annisa Says:

        waalaikumsalam mkc kak atas balasanya, kak mau tanya lagi kiki udah lihat di posting no 2 rangkainya ki simulasikan menggunakan multisim tapi transistor c3355 dan c1856 tidak ada pada komponen di multisim, lalu utk nilai inductor nya berapa kak? ada gak alternatif transistor pengggantinya ?

      • arjip Says:

        rangkaian no 2 itu adalah rangkaian yang dibuat dalam bentuk kit oleh Ronica yaitu kit SC-198, cuma disitu belum ada gain controlnya. rangkaian yang saya bahas di posting sudah saya beri tambahan gain control sendiri. toko elektronika di kota besar kemungkinan masih ada yang jual kit tersebut. kit ini pernah saya uji coba untuk menguatkan sinyal Airband VHF dan bisa bekerja dengan cukup baik, videonya bisa dilihat di Youtube pada link –> http://www.youtube.com/watch?v=uThfI9dhF1c
        kit preamplifier itu sudah saya bahas dalam posting “Membuat radio receiver Airband yang sensitif” –> http://xpandro-id.blogspot.com/2013/07/membuat-radio-receiver-airband-yang.html
        untuk nilai induktornya bisa diukur sendiri dengan menggunakan multitester yang dilengkapi inductance meter, kebetulan saya tidak punya alatnya. C3355 dan C1856 adalah transistor yang bisa bekerja di jalur VHF, jadi setidaknya transistor pengganti juga harus transistor yang bisa bekerja di jalur VHF. coba gunakan C1674 untuk mengganti C1856 karena sama-sama transistor untuk VHF, dan C2570 atau C2026 untuk mengganti C3355 (transistor VHF/UHF).

  16. kiki annisa Says:

    mas rangkainnya udah saya coba pas di uji coba sinyal fmnya ada keluar namun kok dayanya kurang..mohon penjelasanya apa itu di pengaruhi lilitanya mas?

    • arjip Says:

      renggang dan rapatnya coil memang berpengaruh tapi saya rasa itu kecil. menurut saya yang banyak pengaruhnya adalah dari pemilihan Transistor karena tiap transistor punya gain yang berbeda. arus dan tegangan catu daya juga berpengaruh, untuk itulah setiap preamplifier yang saya buat selalu saya tambahkan gain control.

  17. xperia Says:

    Mas rangkaian ini apakah bisa digunakan untuk radio mobil?

  18. darsy duha Says:

    Adakah di jual yang sudah jadi?

    • arjip Says:

      ane tidak jualan Gan, kalau membuat sendiri juga mudah kok Gan, pakai komponen MMIC untuk penguat sinyal (booster, preamplifier, signal amplifier) FM lebih mudah, lebih sederhana, dan murah Gan daripada menggunakan transistor… coba cek video Youtube saya tentang “MMIC FM signal amplifier” di link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=-qIhzH3OhHg

  19. mamad Says:

    gan … mau nanya skaligus curhat nih …ada gak alat yg dapat merusak/bikin nois suara radio dari jauh … soalnya ada tetangga yg gak tau diri … tiap siang nyalain radio kuat banget padahal sbelah rumahnya lagi sakit keras .. paling tidak bisa bikin radio dia nois gitu … udah di peringatkn malah marah-marah ….. smata-mata buat ngasih pelajaran aja buat dia … kalo ada alatnya info gan ..

    • arjip Says:

      bisa di jamming Gan pakai pemancar FM yang bisa diatur frekuensinya. saat tetangga Agan lagi tune ke frekuensi tertentu misal 100 MHz, maka frekuensi pemancar jamming disetting ke frekuensi tersebut 100 MHz, maka bisa hilang itu siaran radio yang sedang diterima dengan syarat sinyal FM dari pemancar jamming lebih kuat sekitar 2 kali dari sinyal radio yang biasa diterima tetangga Agan itu… lain halnya kalau tetangga Agan menerima siaran AM maka butuh sinyal sekitar 100 kali lebih kuat dari sinyal radio yang diterima tersebut, supaya sinyal AM yang sedng diterima tetangga Agan bisa hilang tertumpuk oleh sinyal pemancar jamming. perbedaan kekuatan sinyal untuk jamming tergantung radio apa yang digunakan apakah itu FM atau AM, untuk sinyal FM lebih mudah di jamming…
      saran ane, sebaiknya Agan laporkan saja tetangga Agan yang kurang etis tersebut kepada ketua RT atau ketua RW setempat supaya nanti ditegur, karena kelakuan dari tetangga Agan itu telah mengganggu kenyamanan warga lain.

      • reza Says:

        Mas mau nayak saya punya pemancar fm 300w boster rf kit 48v knpa ya signal nya pendek gk bisa jauh
        Gemana y cara menambah daya signal agar bsa jauh

      • arjip Says:

        jarak jangkau pemancar ada beberapa hal yang mempengaruhinya, seperti SWR antena, impedansi, topografi linkungan, ketinggian dan posisi antena. mungkin Agan perlu cek ulang pemancar Agan dan juga booster pemancarnya dengan SWR meter apakah sudah sesuai…

  20. Salim Says:

    Siang bpk
    Mohon info apa ada jual alat penguat sinyal radio utk jarak sekitar 60 km…?
    Sy lg nyari..
    Tks
    H.salim

  21. indra Says:

    Mas pingin takon ki. Jalur L1 itu pa di cabang sma jalur yg da c2’nya ya.? Bls.

    • arjip Says:

      betul Gan, itu L1 ada cabangnya pada lilitan ke 3 dari 4 lilitan….
      kalau mau lebih bagus pakai saja LNA (low noise amplifier) karena punya banyak keunggulan, biasanya LNA sudah menggunakan MMIC yang sifatnya stabil, broadband, high gain, dan low noise sehingga cocok untuk monitoring radio jarak jauh….
      kalau merakit sendiri LNA dengan MMIC bisa lebih murah daripada beli yang sudah jadi, cuma mungkin agak sulit mencari komponen MMIC di Indonesia. saya sendiri mendapat komponen MMIC dari membeli di Ebay dan Aliexpress.

  22. Priya Says:

    mas saya lagi nyoba LoRa, biar low power consumption, tapi dari speknya katanya range 2-8km, ternyata realnya 1km juga ga nyampe. klo booster gini bisa buat LoRa ga ya? makasih mas.

    oiya speknya 50ohm 433mhz

    • arjip Says:

      LoRa itu transceiver Gan (transmitter + receiver), jadi biasanya menggunakan satu antenna yang sama. kalau pakai penguat sinyal (preamplifier) eksternal seperti yang saya bahas di postingan, penggunaan antenna satu jalur (TX/RX) maka bisa menimbulkan kerusakan pada komponen MMIC atau transistor pada preamp kalau tidak ada protektornya, karena komponen itu bisa dilewati juga arus dari pemancar (TX) yang cukup besar jika transceiver sedang memancar…
      transeceiver yang pakai eksternal signal preamplifier biasanya ada tambahan rangkaian proteksi atau relay pemutus koneksi antenna untuk melindungi komponen aktif di preamp. saran saya kalau memang fokus di low power consumption lebih worth dengan upgrade antenna dengan menggunakan antenna yang punya gain lebih tinggi atau bisa dicoba juga pakai antenna stock tapi ditambah reflektor pemfokus sinyal dan diarahkan ke posisi tranceiver pairing-nya… perlu di ingat bahwa komunikasi menggunakan transceiver adalah komunikasi 2 arah, jadi kedua device yang sedang berkomunikasi harus sama-sama kuat, kalau yang satu upgrade antenna maka yang satunya juga harus upgrade… kecuali Agan menggunakan LoRa ini cuma untuk menerima data saja (RX), maka bisa langsung menggunakan preamp UHF, Agan bisa juga pakai modul preamp LNA (low noise amplifier) broadband dengan MMIC, cari saja modulnya di bukalapak atau aliexpress. kalau di aliexpress saya pernah lihat ada LNA broadband dengan gain mencapai 64dB.

  23. Ekobudianto Says:

    Apakah dijual ditoko elektronik?

    • arjip Says:

      kalau dulu banyak yang jual kit booster FM receiving seperti buatan Ronica atau booster penerima Untuk TV/FM yang sudah bentuk jadi. kalau sekarang bisa beli dalam bentuk modul LNA (harus nambah power supply sendiri) atau beli antenna TV remote yang biasanya frekuensi cakupannya sudah menjangkau FM, VHF TV dan UHF TV. booster TV biasa yang cover-nya warna merah juga bisa dipakai untuk FM dengan utak atik setting gain di bagian VHF.

Leave a comment